Info Parabola TV Digital

Informasi Parabola Tv Satelit Digital di Indonesia

Mengapa Siaran Bola TV Satelit Di Acak ?

Mengapa siaran bola tv satelit diacak ? Pasti banyak pertanyaan dari sobat satelit, kenapa siaran bola di tv satelit diacak, padahal di tv uhf ada siaran langsungnya. Sayangnya kualitas gambar di TV UHF tidak selalu bagus, kadang ada semutnya, kadang juga berbayang. Niat hati mau nonton di tv satelit yang gambarnya bagus, eh malah diganti dengan siaran yang lain. Nasib..


Kenapasih siaran bola harus diacak segala ? Hal ini tentu saja dikarenakan yang bernama Hak Siar. Setiap kegiatan olahraga yang melibatkan banyak suporter baik secara langsung ataupun melalui siaran televisi, Hak atas penayangannya akan dijual.


Hal ini tentu saja untuk menambah keuntungan atau menutup modal yang diperlukan untuk menghelat kegiatan olahraga tersebut, ya walaupun kebanyakan Hak siar ini akan memberikan keuntungan kepada penyelenggaranya. Oke kita bahas lebih spesifik ya sobat, kita bahas tentang hak siar sepakbola yang harganya mahal di indonesia karena jumlah peminatnya yang emang luar biasa banyak.


Mengapa Siaran Bola TV Satelit Di Acak ?



Hak Siar Sepakbola


Ada beberapa event sepakbola yang disiarkan oleh televisi nasional kita, contohnya Liga Indonesia. Mari kita bahas bersama sama :


Liga Indonesia yang bergulir mulai Agustus 2021 - April 2022 ini hak siarnya dimenangkan oleh Emtek Grup yang menaungi Indosiar, Vidio serta Nex Parabola. Yang artinya hak siar ini Ekslusive hanya bisa ditayangkan oleh ketiga entitas tersebut dengan pembagian sebagai berikut :


- Indosiar menayangkan secara gratis di chanel tv UHF Terrestrial.


- Vidio menayangkan secara berbayar di kanal streaming Vidio.


- Nex Parabola menayangkan secara berbayar di tv satelit.


Nah selain dari sponsor yang beriklan pada saat penayangan siaran Liga Indonesia secara langsung di Indosiar, pendapatan dari biaya berlangganan di platform Vidio dan Nex Parabola tersebut juga digunakan untuk menutup biaya pembelian Hak Siar Liga Indonesia dari Emtek Grup kepada PT. Liga Indonesia.


Sudah agak paham ya disini sobat, jadi kalau misalnya beli hak siar ke PT Liga 10 miliar, kemudian pendapatan dari sponsor iklan senilai 6 miliar dalam satu musim, kemudian tambahan dari biaya berlangganan vidio 4 miliar + serta pendapatan dari biaya langganan Nex Parabola 5 miliar, mereka mendapatkan keuntungan sebesar 1 miliar.


Pendapatan ini bisa saja bertambah seumpama mereka juga bekerjasama dengan platform yang lain, K Vision misalnya, seperti kabar yang beredar beberapa waktu yang lalu, namun tampaknya ada beberapa permasalahan sehingga k vision tidak dapat menyiarkan liga indonesia musim ini.


Tetapi jika pendapatan dari platform video dan nex parabola tidak mencapai target ya berarti mereka tidak bisa menutup biaya pembelian hak siar ke PT liga dan bisa dibilang merugi. Sekali lagi hitung hitungan diatas hanya sekedar contoh ya sobat, tidak mewakili perhitungan yang sebenarnya. Sebelum Emtek Grup melakukan tender pembelian hak siar tentunya mereka sudah memperhitungkan secara matang biaya dan revenue dari hak siar tersebut agar dapat mendatangkan keuntungan maksimal.


Chanel Berlangganan Khusus di Televisi Satelit


Nex Parabola menyediakan chanel khusus untuk menyaksikan siaran Liga indonesia secara berbayar, yaitu melalui chanel Indosiar HD Plus, O Chanel HD Plus dan Nex Info. Sehingga siaran langsung sepakbola tidak ditayangkan melalui indosiar " biasa " atau indosiar yang tidak diacak.


Begitupun dengan tayangan Liga Champions yang tidak akan ditayangkan di chanel SCTV biasa atau SCTV yang gratis, namun ditayangkan di chanel khusus Champions TV1 dan Champions TV 2. Hal ini juga berlaku untuk tayangan siaran langsung Liga Inggris di Nex Parabola yang ditayangkan di chanel khusus Mola TV 1 dan Mola TV 2.


Chanel chanel khusus tersebut hanya bisa dibuka dengan berlangganan paket yang sesuai. jika kita tidak berlangganan paket tersebut dan hanya menonton siaran Indosiar, SCTV yang biasa, tentunya Siaran Liga Indonesia dan Liga Champions tidak dapat disaksikan alias diacak.


Mengapa siaran bola tv satelit diacak ?


Setelah membaca ringkasan diatas, saya berharap sobat satelit sudah mengetahui alasan mengapa siaran bola di tv satelit pasti diacak.


Jika misalnya siaran bola tidak diacak dan tayang pada chanel SCTV serta Indosiar "Biasa" yang gratis, maka Nex Parabola ( beserta EMTEK Grup ) kehilangan potensi pendapatan dari biaya berlangganan paket tersebut. Tentunya hal ini akan mengurangi pemasukan konglomerasi serta dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar nilainya bagi perusahaan karena tidak dapat menutup biaya pembelian hak siar.


Dengan alasan itulah maka siaran sepakbola pada tv satelit selalu diacak. Beruntung bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan yang masih dapat menyaksikan siaran langsung melalui TV UHF analog maupun digital, namun bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang tidak terjangkau sinyal TV UHF, ya mau ga mau harus mengeluarkan biaya lebih untuk berlangganan paket.


Tidak terasa sudah cukup panjang mengenai pembatasan hak siar sepakbola di tv satelit, semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan dan keresahan rekan rekan mengenai siaran sepakbola tv satelit yang diacak. Salam.

No comments:

Post a Comment